Sulit rasanya untuk bilang apa yang aku rasakan.
Takut lakukan apa yang sebenarnya hati ini inginkan.
Aku merindukanmu yang dulu.
Hanya ingin buatmu nyaman dengan segala duniamu.
Hanya ingin buatmu selalu tersenyum dalam lelahmu.
Menjagamu dalam doaku.
Karena doaku yang terbaik untukmu selalu, support dan semangatimu dalam setiap inginmu.
Menjaga amanah tersiratmu walau kau (selalu) lupa.
Datang di waktu tak tepatmu tuk menghiburmu.
Mencarimu saat aku tak tahu kabar darimu.
Sms nggak penting tentang secuil perhatian saat kabarmu tak kunjung datang.
Menunggu hingga kau lelah dalam kesendirianmu.
Senang yang berlebihan saat kau tiba tiba datang dalam kebingunganku.
Yang mendadak menanyakan keadaanku.
Menghabiskan malam hanya untuk lihat kamu di gambar.
Lalu diam di depanmu.
Dan aku tidak tahu dengan jelas kapan perasaan dan keadaan akan tetap ter-skenario seperti ini.
Kalaupun kau bahagia dengan orang lain nantinya. aku siap asal kau bahagia.
Bukan menyerah dengan keadaan namun mungkin ada yang membuatmu bahagia nanti selain aku.
Aku terima untuk kebahagiaanmu. (tapi tolong kuatkan aku, Tuhan)
Tuhan, harus dengan cara apa kekasih kecil-Mu ini menghancurkan gelisah kerinduannya?
Apapun itu, terima kasih telah membuatku berjalan hingga sampai sini dan bertahan untukmu tanpa kau tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar